EKONOMI POLITIK ( REVIEW BUKU KWIK KIAN GIE )

OLEH :
NANDA BISMAR



A.Ringkasan Buku
Dalam buku “kebijakan ekonomi politik dan hilangnya nalar “ membahas mengenai sebab – sebab krisis moneter yang terjadi di indonesia menurut seorang pengamat ekonomi senior yaitu Kwik Kian Gie. Buku yang berisikan beberapa artikel Kwik yang telah dimuat di media nasional meembahas secara tuntas kaitan politik dengan ekonomi yang mengakibatkan krisis moneter dan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia. Dalam buku ini juga berisi solusi yang dilontarkan lansung oleh pengamat berdasarkan data yang ada. Menurut saya seorang Kwik Kian Gie adalah seorang pengamat ekonomi yang kritis dan solutif, namun sayangnnya terlalu memihak kepada partai politik yang digawanginya sehingga timbulkesenjangan dalam berbagai analisisnya. Kwik lebih banyak memberikan analisis diluar ia pada saat menjadi menteri ekuin. Menurut saya ideologi Kwik sangat identik dengan presiden soekarno yaitu anti campur tangan asing yang merugikan bangsa, serta mendukung ekonomi kerayatan dan demokrasi pancasila.
BAB I .TEORI EKONOMI,UTANG LUAR NEGERI DAN PEMANDORAN ASING
1. Krisis dan Teori Ekonomi yang Usang
Dalam teorinya terdapat dua hal yang menyebabkan terjadinya krisis moneter diberbagai negara, yaitu sebagai mana dikemukakan oleh Prof. Witteveen ( 1956 ) teori underconsumption dan overinvestment. Dimana teori yang sudah usang ini beranggapan bahwa krisis moneter dapat disebabkan karena kelebihan konsumsi dan kelebihan investasi yang tidak ada obatnya kecuali memulai ekonomi dari awal. Dalam kasus yang terjadi di negara – negara di asia, krisis moneter disebababkan oleh overinvestment seperti yang di kemukakan oleh paul krugman. Dimana investasi jangka panjang dilakukan dengan menggunakan modal asing jangka pendek, sehinggga apabila ditarik utangnya oleh bank luar negeri, negara peminjam tidak dapat mencairkan dalam bentuk uang tunai.
2. Kemiskinan dan ekonomi balon
Dalam teorinya setiap pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada berkuranngya kemiskinan dan pengangguran. Namun dalam kenyataanya di indonesia adalah tidak demikian karena selama ini hal yang paling dikejar adala pertumbuhan ekonomi tanpa memperhitungkan apakah orang kaya semakin kaya atau orang miskin semakin miskin. Dalam hal menguatnyan IHSG, juga perlu diperhatikan karena adanya spekulasi terjadi dan dimainkan oleh inverstor asing, dimana ketika saham IHSG mencapai titik terendah maka inverstor asing beramai – ramai membeli saham di indonesia, namun ketika mencapai titik tertinggi maka investor asing akan menarik saham dan mecari laba hingga IHSG kembali ketitik terendah. Teori bahwa rupiah terus menguat karena ekspor lebih besar ketimbang impor artinya adalah negara mengalami surplus, namun dalam kenyataannya setipa tahun ekspor turun dan impor pun menurun jadi tidak ada surplus yang berarti atau naik.

3. Deflasi, Ekonomi Makro, Dan Mikro.
Banyak orang beranggapan bahwa terjadinya deflasi adalah suatu hal yang baik, yang mencerminkan membaiknya perekonomian, dimana terdapat kelebihan produksi dan kekurangan permintaan sehingga harga - harga barang menjadi turun. Namun perlu diperhatikan bahwan deflasi dapat dapat menyebabkan negara - negara meningkatkan kapasitas impor yang besar. Deflasi yang baiki adalah deflasi yang terjadi karena menurunnya tingkat produktivitas sehinggga harga barang turun karena teknologi dan deregulasi. Deflasi di indonesia dipengaruhi oleh adanya inflasi tinggi sehingga permintaan menurun tajam hal ini dapat mengakibatkan penumpukan barang – barang yang telah di produksi yang berkibat pada turunnya impor dan rendahnya ekspor.

4. IMF, kawan dalam Kesulitan ?
Memburuknya kondisi perekonomian tidaklah semata disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan dalam bidang ekonomi, namun juga peran politik yang masih menyatu dengan ekonomi, sehingga tidak bisa di isolasi. IMF tidak hanya mengontrol keuangan negara , namun juga membuat aturan yang banyak melanggar Undang – undang negara dan tidak mendapatkan sankssi apa- apa.


5. CGI dan Reformasi
Walapun indonesia telah lepas dari IMF dan bergabung dengan CGI yaitu negara - negara pendonor yang membantu anggran negara, namun tetap saja jumlah hutang luar negeri indoenesia dari tahun ke tahun terus meningkat dan akan menjadi beban raknyat kedepannya. Walaupun dalam GBHN dijelaskan bahwa hutang luar negeri hanya untuk pelengkap, artinya utang luar negeri harus dijaga batas kewajaran dan digunakan untuk hal yang produktif, namun dalam kenyataannya dari tahun ketahun hingga akhirnya pembangunan di indonesia di danai oleh utang luar negeri. Hal ini berakibat pada hilangnya aset negara yang dijual kepada investor asing karena hutang luar negeri yang terlalu banyak dan tidak mampu dikendalikan.

6. CGI tahun 2000 dan rentenir CGI
CGI yang dulu memberikan bantuan dana dalam artian donor sekrang telah dihuni oleh kreditor – kreditor yang tidak lagi memberikan bantuan kepada indonesia, namun hutang yang dipatok bunganya. CGI hanya berpura – pura memberikan pujian kepada indonesia yang dianggap telah berhasil dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam negara, korupsi hingga penyelesaian tragedi atambua. Oleh karena itu indonesia deiberikan pinjaman berapa bun yang diminta, melihat hal ini layaklah indonesia disebut pengemis dan CGI sebagai rentenir kelas internasiponal. Melihat kondisi yang seperti ini seharusnya pemerintah indonesia memiliki komitment yang penuh dalam mengelola utang luar negeri indonesia agar tidak terpuruk dimasa mendatang.

7. CGI dan Utang Pemerintah
Walaupun indonesia telah memiliki utang yang menumpuk namun pemerintah terus berhutang kepada CGI, sehingga beban hutang indonesia dari tahun ketahun makin meningkat. Alhasil mengorbarkan bebrapa sektor pembangunan yang seharusnya mendapat dana yang cukup, seperti pertahanan dan pembangunan fisik. CGI yang dan bank dunia terus memberikan kredit yang diminta oleh indonesia walapun korupsi dan berbagai permasalahn muncul di indonesia, CGI dan bank dunia berusaha agar indonesia teru berhutang hingga akhirnya terjebak dalam jebakan hutang para rentenir internasional. Dalam kenyataanya dengan hutang yang begitu besar, indonesia tetap tidak bisa menggunakan utangnya dengan efektif, pertumbuhan ekonomi tetap saja lamban yang berakibat pada tidak sanggupnya pembayaran utang tepat pada waktunya.

8. Utang Luar Negeri Dan Kelanjutan Fiskal.
Utang luar negeri tidak hanya memiliki pengaruh lansung dalam berbagai sektor di indonesia,seperti pembangunan dan investasi asing. Akibat yang paling berbahaya adalah dalam penyusunan APBN, yang dipengaruhi lansung oleh utang luar negeri. Walaupun dalam penyusunan APBN terlihat rapi , namun dalam pengelolaan dan pelaksanaanya tidak berkualitas.

9. Indonesia dan IMF : Pengurangan Subsidi Kepada Perbankan
Pemutusan hubungan dengan IMF pada akhir tahun 2003 membuat indonesia tidak siap, oleh karena itu berimbas pada gejala – gejala sosial yaitu pengurangan subsidi BBM, listrik dan air bahkan penguranagn subsidi kepada perbankan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan agar bak tetap tidak rugi adalah dengan memberika subsidi sebatas impas saja sehinggga beban OR dapat berkurang dan mengehemat pengeluaran sebesar 90 triliun pertahun untuk memberikan subsidi kepada bank. Namun dalam realitanya tetap saja diberikan subsidi besar – besaran kepada bank yang tetap saja tidak kunjung sehat.

10. Penasehat Intenasional, IMF dan UU BI
Pemerintah indonesiayang telah berdiskusi dengan IMF sehingga menghasilkan keputusan yaitu menjual beberapa aset bank dengan cara lelang, dan dengan harga minimum pemerintah. Namun entah kenapa hal ini tidak dilaksanakan.

11. Sejak Kuartal I tahun 2001 Indonesia sudah Mengangsur Utang Kepada IMF
IMF ternyata tidak hanyamenjerat indonesia dengan bunga hutang yang tinggi, namun juga dengan peraturan semaunya, sehingga harus dituruti oleh indonesia. Hal ini membuat pemerintah indonesia yang berusaha lepas dari krisis mengikut begitu saja, dan membayar utang dengan jumlah lebuh besar dari pada yang dipinjamkan, hal ini telah terjadi pada tahun 2001 ketika indonesia berysaha mengangsur hutangnya. Implikasinya adalah kesengsaraan rakyat, dan penjualan aset perbankan karena pemerintah tidak mampu menutupi hutangnya kepada IMF.

12. Pengakhiran Bantuan IMF
Akhirnya hubungan antara indonesia dan IMF berakhir pada tahun 2003, menyisakan kegalauan akan nasib indonesia kedepannya. Setelah terkurung dalam perangkap utang IMF yang terus memaksa indonesia untuk berhutang dengan dalih konsep pembangunan ekonomi indonesia, dan tidak hanya itu , Imf juga melakukan pemandoran terhadap pembangunan di indonesia. Walaupun dalam kesepakatan antara indonesia dengan IMF dibuat sedemikian rapinya namun teryata konsep pembangunan yang ditawarkan tidak bermanfaat.

13. Matikah Kita atas boikot Masyarakat Internasional?
Banyak pertanyaan bahwa apakah indonesia kana “ mati “ setelh memutuskan hubungan dengan IMF, yang berimdikasi pada CGI, bank dunia dan bank asia yang juag ikut – ikutan menutup diri dengan indonesia. Hal ini ditambah lagi dengan putusnya kerjasama dengan negara- negara secara bilateral. Apabila hal ini sungguh terjadi tentu saja banyak peroyek – proyek pembangunan di indonesia terhenti, raknyat menderita, gaji PNS tidak dibayar penuh. Namun hal yang pernah ditakutkan oleh para ekonom, pemerintah dan masyarakat indonesia tidak terbukti. Hal ini terbukti dengan kembalinya keharmonisan hubungan indonesia dengan negara – negara lain, berkat keluwesan presiden BJ . Habibie di masa itu. Walaupun pada saat itu terjadi skandal bank bali, namun sesungguhnay yang menjadi kunci dalam kemampuan indonesia bertahan dalam kondisi seperti ini adalah dengan memiliki pemimpin yang memiliki akhlak, moral dan hati nurani.

14. Apakah Resep IMF mesti baik ?
IMF dalam prakteknya sebenarnya memberikan tekanan kepada indonesia, waapun program yang diajukan terkesan berasa dari pemerintah indonesia, namun sebenarnya draftnya telah diatur dengancermat oleh IMF. Oleh karena itu tidak semua program IMF adalah baik bagi indonesia melainkan banyak mencedarai raknyat.

15. Cadangan Devisa Kita Dan Perlunya Pemandoran
Dalam mengelola cadangan devisa negara indonesia yang berjumlah 25 miira dolar AS maka diperlukan pengeolaan yang matang agar tidak diatur senaknya oeh IMF. Hal ini disebabkan oleh adanya Lol IMF yang mengisyaratkan agar cadangan devisa IMF yang sebesar 9 miliar dolar AS terpakai, maka terebih dahu harus menghabiskan cadangan Devisa kita sendiri yang 25 miliar dolar AS.

16. Opsi Terbaik Seteah Berakhirnya IMF.
Seteah berakhirnya kerjasama dengan IMF yang berakhir hutang besar pada indonesia, maka langkah terbaik yang harus dilakukan pemerintah adaah segera melunasi hutang yang tersisa kepada IMF sebeum tahun 2003.

Bab II
PENYELENGGARAAN NEGARA DAN KARUT – MARUTNYA PERPOLITIKAN KITA
1. DIKTATOR, OLIGARKI, ATAU “ VOX POPULI VOX DEI”?
Perencanaan pembangunan yang tidak disertai oleh stabilitas Negara akan menjadi sia – sia. Hal ini terbukti di Indonesia yang telah mencanangkan pembangunan berhjangka 25 tahun, yang artinya setelah 25 tahun akan menjadi Negara dalam kondisi lepas landas seperti teori rostow. Namun karena system pemerintahan yang selalu berubah rubah membuat Indonesia malah menjadi semakin terpuruk. Artinya bangsa Indonesia masih mencari jati diri pemerintahannya. Mulai dari diktator hingga demokrasi. System pemerintahan yang tidak stabil ini berakibat ada tidak sikronnya perencanaan pembangunan yang dibuat anatara bappenas dengan departemen, sehinggga seringkali bappenas menjalankan perencanaan pembangunan departemen. Hal ini tentu saja mengakibatkan pembangunan yang tidak berkesinambungan.

2. UPAYA PEMECAHAN MASALAH BANGSA
Untuk memecahkan masalah bangsa dibutuhkan langkah yang konkret dan tidak berdasarkan teori semata. Dalam hal ini ada beberapa poin penting yang harus dilakukan untuk melakukan upaya pemecahan masalah bangsa. Pertama ,perlunya kabinet koalisi antarpartai hal ini diperlukan agar tercipta pemerintah yang berimbang sekaligus untuk mengantisipasi penguasaan parlemen oleh satu partai major. Apabila sebuah cabinet terdiri dari perwakilan berbagai partai politik yang diramu berimbang maka aspirasi raknyat akan teraslurkan melalui berbagai partai politik koalisi. Kedua ,kesepakatan tentang kebijakan dasar untuk memerintah,yaitu harus adanya kesepakatan dasar kebijakan yang harsu dilakukan oleh pemerintah legislative dan eksekutif agar terjadi kesatuan tujuan. Ketiga,kekuatan diluar organisasi politik untuk mengantisipasi kekuatan dari luar maka dibutuhkan kesatuan nasional yang bulat tanpa mematikan demokrasi utnuk jangka panjang. Keempat,peran TNI maksudnya adalah kekuatan seperti teroris yang akan menggagu kestabilan NKRI. Dalam hal ini dibutukan penyelesaian dengan cara mengoptimalkan fungsi aparat keamanan RI, seperi TNI dan polisi yang harus dilengkapi dengan pelatihan dan persenjataan yang memadai.

3. Apa Maksudya Koalisi
Sistem pemerintahan indonesia yang tidak jelas yaitu sistem pemerintahan presidensial dimana eksekutif dipilih lansung oleh rakyat. Hal ini menimbulkan koalisi – koalisi partai politik yang duduk diparlemen sehingga menimbulkan sebuah kesenjangan , karena apabila sebuah kebijakan tidak diterima oleh koalisi A misalnya maka resiko akan terjadi walk out saat musyawarah akan sangat besar. Koalisi menimbulkan ketidakseimbangan dalam parlemen, ditambah lagi dengan anggota parlemen indonesia yang tidak memiliki pendidikan yang mumpuni menyangkut penyelenggaraan negara dengan sistem demokrasi.

4. Sekitar pembentukan kabinet : koalisi sehat atau dagang sapi
Dalam sebuah negara demokrasi yang telah mapan maka perlunya pembentukan kabinet koalisi, dimana dalam sebuah kabinet yang baru terbentuk perlunya di isi oleh orang- orang yang berasal dari partai politik lain selain partai politik pemenang pemilu. Sebaiknya pembentukan kabinet koalisi yang baik menghindari politik dagang sapi yang berakibat buruk pada perpolitikan dan sistem pemerintahan. Mengenai posisi dikabinet yang diinginkan oleh rakyat di isi oleh orang – orang selain partai politik maka hamzah haz mengatakan bahwa perlunya orang – orang yang tepat dalam sebuah kabinet.

5. Kabinet partisan VS kabinet profesional
Pembentukan sebuah kabinet baru yang cepat di Indonesia telah membuat berbagai macam permasalahan dan menimbulkan perdebatanm dikalangan masyarakat, antara lain yaitu adanya perdebatan antara pembentukan kabinet sebaiknya dari kalangan profesional atau dari kalangan partai pilitik ( partisan ), berbagai masalah muncul apabila pembentukan kabinet baru. Dari partisan misalnya akan timbul permasalahan cenderung mengikuti kemauan partai politik yang digawanginya. Meneteri yang telah duduk dalam kabinet pun seharusnya memiliki keahlian di bidangnya baik secara ilmiah maupun teknokratik.


6. Gerakan Anti Partai Politik dalam Amandemen UU BI
Gerakan anti partai politik seharusnya difikirkan lebih matang lagi tidak hanya mengikuti kata – kata pengamat yang tidak bisa memberikam solusi yang jelas tentang sistem pemrintahan yang baik.

7. Mengapa Pertanggung Jawaban Ekonomi Sampai Ditolak
Dalam masa pemerintahan presiden habibie telah terjadi kemerosotan hingga titik terendah dalam bidanhg ekonomi disegala sektor. Sehingga tidak heran bahwa pidato presiden habibie mengenai pertanggungjawaban ekonomi ditolak mentah – mentah oleh raknyat dan para pengamat .

8. Kampanye yang Bertanggungjawab
Sebuah kampanye partai politik atapun calon anggotan yang ingin duduk di legislatif sebaiknya memperhatikan nilai – nilai etika kampanye yang benar, tidak hanya sekedar menghamburkan uang untuk berjoget dan menriakkan slogan. Serta peran pers dalam era demokrasi memang harus diperkuat agar semua informasi jelas dan akurat sampai kepada publik dan tidak terjadi pembohongan publik.

9. Tiga Debitor Ke Istana Soal Kecil !!
Perkara datangnya tiga debitor BLBI ke istana bukan lah perkara besar namun ada apa dibalik penyelesaian hutang dengan BI adalah sebuah perkara sehingga presiden haru mengeluarakan release and discharge yang mengakibatkan kelonggaran debitor dalam melunasi hutang.

10. Pendanaan Penaggulangan Bencana Tsunami di Aceh
Dalam kondisi dililit hutang, maka pemerintah indonesia harus bisa berfikir untuk memenuhi bantuan dana pasca terjadinya bencana aam di aceh. Dalam hal ini pemerintah harus mampu membuat komitmen baru dengan negara kreditor agar dapat melakukan penundaan pembayaran hutang dan bunga. Serta dalam penanganan bencana gemap dan tsunami aceh maka semngat gotong royong harus tetap dilakukan oleh masyarakat indonesia agar pemulihan kondisi aceh cepat dilakukan.



BAB III
BBM, SUBSIDI, DAN KEMANDIRIAN BANGSA

1. BLOK CEPU DAN BANGSA MANDIRI
Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam seharusnya mampu mengekplorasi sumber daya alamnya sendiri. Tidak seharusnya pemerintah asing menjajah indonesia dengan mengeruk SDA kita. Oleh karena itu blok cepu yangmengandung cadangan minyak cukup besar harus diolah oleh perusahaan nasional sendiri, seperti pertamina.

2. Diaog Mamad Dan Djajang tentang Subsidi BBM
Susbsidi BBM seharusnya dilakukan dengan benar dan transparansi yang jelas, sehingga tidak menimbulkan masaah. Contohnya adalah adanya minyak yang di ekspor dengan kualitas tinggi namun diimpor dengan kualitas yang rendah untuk di subsidi kepada rakyat.

3. Menaikkan Harga Bensin Premium
Inndonesia memang mengalami kekurangan kebutuhan BBM sehingga haru melakukan impor BBM, namun dengan melakukan impor BBM pun pemerintah masih untuk banyak. Oeh karena itu seharusnya pemerintah tidak menaikkan harga BBM.

4. Fundamental Kebijakan BBM
Harga BBM yang teah dinaikkan diharapkan mampu bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama. Seharusnya pemerintah memahami fundamental kebijakan menaikkan harga BBM sehingga tidak terkesan mengeluarkan kebijakan yang asal. Contohnya kebijakan menaikkan harga BBM karena harga minyak dunia naik, padahal kita kan punya cadangan minyak sendiri.




B. Metode penulisan buku
Menurut saya metode yang digunakan oleh Kwik adalah berdasarkan pengamatan murni dilapangan pada berbagai kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah, serta berdasarkan fenomena ekonomi yang terjadi di Indonesia. Selain melalui pengamatan juga melalui literatur karena juga terdapat beberapa teori para ahli.

C. Teori Dan Konsep
Dalam buku ini Kwik mengutip bebrapa teori para ahli dibidanmg ekonomi yaitu :
• Teori teori underconsumption dan overinvestment oleh Prof. Witteveen (1956), yang mengatakan tentang sebab – sebab dari krisis moneter terjadi. Underconsumption yaitu krisis moneter dapat disebabkan karena kelebihan konsumsi dan kelebihan investasi yang tidak ada obatnya kecuali memulai ekonomi dari awal. Sedangkan overinvestment yang dikemukakan oleh Paul Krugman yaitu krisis moneter disebabkan dimana investasi jangka panjang dilakukan dengan menggunakan modal asing jangka pendek, sehinggga apabila ditarik utangnya oleh bank luar negeri, negara peminjam tidak dapat mencairkan dalam bentuk uang tunai.
• Teori ekonomi umum bahwa setiap pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada berkuranngya kemiskinan dan pengangguran.

D. Kelebihan Dan Kelemahan Buku
Kelebihan yang ada dalam buku ini adalah adanya pengamatan yang tajam oleh penulis dan mudah dipahami pembaca, sehingga tidak membosankan untuk dibaca. Selain itu kelebihan buku ini adalah adanya relevansi yang erat antara bab pertama dengan bab – bab selanjutnya sehingga mudah dipahami. Kelebihan lainnya adalah buku ini mampu untuk memberikan penjelasan yang gamblang mengenai krisis moneter dan berbagai hal yang menyebabkan serta solusinya. Namun buku ini juga memeiliki beberapa kelemahan yaitu terkesan memihak kepada salah satu partai politik yang digawangi penulis, serta terkesan memojokkan pemerintahan diluar ia menjabat sebagai menteri ekuin. Selain itu kelemahan buku ini juga kurang di dukung oleh teori para ahli untuk mengimbangi pengamatan sang penulis, sehingga menjadi sebuah buku yang berisikan opini penulis. Dibandingkan dengan buku ekonomi politik yang lain namun cukup relevan yaitu buku yang berjudul “dialog ekonomi & politik bersama 32 pakar dan pengamat “, dimana dalam buku tersebut juga membahas sebab – sebab terjadinnya krisis moneter dan bagaimana solusi yang seharusnya dilakukan, namun dalam buku tersebut adalah hasil wawancara seoarng wartawan KONTAN, sehinggga perspektif yang dikeluarkan oleh 32 narasumber tidak berdasarkan pengamatan mendalam dan komprehensif sehingga berisikan pendapat semata.

E. Pandangan Pribadi Terhadap Buku
Menurut saya buku yang kebanyakan berisikan artikel Kwik Kian Gie ini cukup bagus untuk mengembangkan pola fikir awal tentang studi ilmu ekonomi politik. Karena didalam buku ini berisikan pendapat seorang pengamat ekonomi senior yang juga aktif berkecimpung dalam dunia politik. Namun terkadang solusi yang diberikan oleh penulis tidak mampu di aplikasikan sesuai dengan keadaan bangsa, selain itu perspektif pribadi penulis juga kurang di imbangi oleh teori para ahli.

F. Referensi
Gie Kian Kwik.Kebijakan Ekonomi Politik dan Hilangnya Nalar,.PT.Kompas Mediatama Nusantara. Jakarta.2009

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGERTIAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK

Gadih Minang (Sakola atau Balaki?)

TRAGEDI 26 MEI 2011 . ( PART II )