TRAGEDI 26 MEI 2011 . ( PART II )


Hari – Hari Yang Penuh Kejutan
Setelah resmi menjadi pujaan hati si bele, aku pun melewati hari – hari yang indah seperti pengantin baru. Apapun dihadapan mata adalah cinta yang berbunga seperti kembang api. Mulai dari pergi kuliah bareng...pulang kuliah bareng...belajar bareng ( tapi pas belajar lebih sering mengeluarkan kata – kata mesra sambil sesekali gombal J ). Pernah si bele bertanya “ ndak latiah nanda antaan ji tiap hari kayak giko ?”. trus aku jawab “ ndak lah sayang...iko baru pengorbanan sederhana...angok  nanda agiahan samo ji mah ( maksudnyo angok pagi yang alun gosok gigi tu a ). Saat awal – awal jadian semua orang terasa tersenyum aneh kepadaku..termasuk sama si bele...semua orang kaget bukan kepalang...aneh...dua orang yang saling tidak kenal tiba – tiba menjadi pasangan dalam waktu dekat. Jujur tidak hanya orang lain yang merasa aneh dan kaget tapi aku sama si bele pun masih serasa tidak percaya kenapa kami bisa jadian dalam waktu penjajakan 2 hari. Sekali lagi dua hari bung...sekali lagi deh...2 hari bung....tambuah ciek...duo hari bung....dua hari yang sangat efektif. Ucapan selamat pun mengalir seperti air terjun yang sangat deras, dari para kawan – kawan seperjuangan. Ibu negara begitu sebagian para kawan – kawan haluan kritikus tikus berkata. Aku Cuma bisa senyum dan berdoa. Sebagian mengucapkan doa – doa, salah satunya seperti ini , “ semoga selamat sampai tujuan kawan, kalau baralek bisuak ko jan lupo undang wak yo, baralek gadang beudh”. J semua orang serasa tidak percaya...bahkan sampai saat sekarang hampir tiga bulan semenjak tragedi 26 Mei masih ajja ada manusia yang tidak percaya. Sebut saja namanya mimi salah seorang mahasiswa matematika universitas andalas. “ ji kamu udah jadian ya sama nanda ?kok aku masih gag percaya ya...?” hahahahha....begitu dia sering bilang sama si bele. Baik kawan maupun lawan semuanya kaget seperti melihat kambing berkepala ikan bercorak belang harimau. Terimakasih atas doanya kawan. Semoga aku bisa menjadi yang terbaik untuknya..untuk dia yang aku sayang sepenuh hati. Eh...tunggu dulu ..ada sedikit cerita lucu nih kawan...saking lugunya si bele lagi lagi membuat ulah...dia bilang begini “ nda oji masih alum terbiasa ngomong sayang tu sama orang..manggil orang dengan kata – kata sayang..anehse rasonyo”....hahahha....perlahan tapi pasti sayang.

Layar Terkembang Badai Menghadang
Saat kapal akan berlayar, sang nahkoda pasti telah mempehitungkan segala sesuatu kemungkinan yang aakn terjadi pada saat menempuh perjalanan di laut nantinya. Ataupun layaknya Dora the Explorer yang selalu menyiapakan PETA sebelum melakuakan petualangan. Hal yang sama pun aku lakukan, aku telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi masa – masa sulit yang akan datang pada saat kami memulai menjalin sebuah hubungan. Think to the future and u get it. Ternyata apa yang telah saya perkirakan terjadi ..di awal – awal masa kami dihadang oleh badai. Badai yang sangat besar untuk ukuran pemula seperti si bele, namun masih terlalu kecil bagiku. Hal yang palinga ku takutkan pada waktu itu adalah sifat si bele yang masih terlalu prematur untuk menghadapi hal – hal tersebut.Badai yang kami hadapi bukanlah seperti angin yang kencang dan ombak yang tinggi menggulung ,namun badai berwujud cacian dan makian dari beberapa pihak yang merasa tidak senang dengan hubungan kami. Mereka menyerang dari segala sisi kadang seperti ulat yang memakan buah mangga, menghancurkan dari dalam. Dari dalam bung, betapa tidak terfikirkan seperti koruptor saja. Aku tidak ingat berapa lama badai itu datang namun aku beruaha untuk terus meyakinkan si bele bahwa “ selama musim hujan pasti akan datang musim panas “. Merasa takut akan kehilangan aku pun meminta bantuan kepada seorang kolega, sebut saja namanya meta ( orangnya sih lugu tapi pemikirannya amat tajam setajam pisau cukur ). “ meta tolong yakinkan dia ( si bele ), bahwa aku memang sayang memang ingin, memang mau, memang cinta sama dia “. Meta said ( dengan gayannya yang sangat tenang namun dengan tampang yang perkasa),” tenang kawan..masa sulit mu akan segera berakhir..aku yakin si bele adalah tipe cewe yang sangat setia”. Bukan di setiap tikungan ada lho. Hati yang cemas masih bertanya – tanya “ kenapa tiba – tiba timbul caci , maki..kenapa ada badai ? “. Heran ...hanya kata itu yang mengisi benak ku. Perjalanan masih panjang kawan...terlalu bodoh untuk mengurus hal – hal yang tidak penting. Hampir setiap hari ..setiap malam si bele meneteskan air mata karena merasa terus berada di posisi yang salah . “ sayang...yakinlah..nanda sayang oji...kita hadapi berdua ya sayang...pasti kita bisa ( dengan perasaan yang cemas ). Kawan...tidak hanya badaicaci dan maki yang datang, namun juga lengkap dengan badai salah paham. Menurut beberapa orang manusia, percaya sama aku sama seperti percaya  sama seekor buaya, memang sulit untuk mengubah pandangan orang yang telah terlanjur buruk kepada kita. Dalam masa sulit ku seperti ini, si bele terus meyakinkan bahwa aku yang telah terlanjur nakal dan “ brengsek “ tidak seperti yang difikirkan oleh orang – orang kebanyakan. Sedikit nasihat kepada kawan – kawan seperjuangan yang masih suci dan belum terlanjur nakal seperti saya agar tetap menjaga sikap baik. Menurut hemat saya masih banyak manusia yang tidak menginginkan hubungan kami terjadi dan berlanjut karena si bele bersama orang yang telah terkenal playboy cap semut hitam (kecil tapi menggigit ). Aku tidak mau terlalu mengambil pusing akan dugaan manusia – manusia tidak berdosa tersebut. Aku ini lah aku apa adanya walau terkadang terkesan licik seperti pemikiran macchiavelli ( baca buku il principle ). J alhamdulillah...Tuhan ternyata tidak sia – sia pada hambanya yang mau dan ingin berusaha serta pantang menyerah. Dalam filem Dora the Explorer “ berhasil...berhasil,,,berhasil...horeee...”. Kami telah berhasil melewati masa – masa sulitdi awal. Namun saya yakin masih ada masa sulit berikutnya yang akan terus datang menghadang ( makanya saya make antivirus lokal dan internasional layaknya smadav dan avast yang harus selalu di update , biar virus – virus baru yang pengen hancurin laptop ku si hijau bisa lansung di karantina..lalu di buang deh gag tau kemana ). Disaat – saat masa sulit nanti...aku menginginkan komitment dan keteguhan hati mu sayang. Maka barangsiapa yang berani mengganggu hubungan aku sama si bele nantinya akan aku berikan kehancuran lebih pada sang pembuat masalah.

Habis Gelap Terbitlah Terang
Hari ini langit terlihat cerah...anginnya tenang...riak air pun terasa seirama...hati yang damai. Gelombang ganas telah berlalu walaupun masih kelihatan dari kejauhan. Aku menatap horison dengan tersenyum lebar. Layar ku kembali mengembang, aku pasang kendali kemudi otomatis. Hari itu aku menikmati hari dengan segelas teh panas. Nikmat. Sambil membayangkan tawa dan canda dia yang aku sayang. Masa – masa sulit telah kami lalui, dan si bele tidak berhenti tersenyum ( tambah senyum tambah temok pipi nyo ) J. Nafas ini lega, plonk dan sangat teratur. Hampir sebulan kami berlayar, hingga tiba pada waktu yang sama 26 juni 2011. Anniversary pertama kami merayakan secara sederhana disalah satu pantai di kawasan kota padang. Sebuah kue lengkap dengan lilin angka 26. Setelah mengucapkan doa ..wuusssss...api lilin pun di tiup secara bersamaan. Terima kasih sayang. Hari ini adalah hari kedua paling indah. J. Hari – hari berikutnya adalah masa – masa indah dengan si bele, saling membantu dalam segala hal. Satu hal yang aku salut , si bele tampaknya gag malu malu lagi untuk lebih dekat lagi mengenal siapa aku. Setiap hari penuh cinta. Terkadang jika kami jenuh dengan aktivitas seharian...si biru pun dengan setia menemani tuannya, paling  tidak untuk sekedar menikmati matahari terbenam, atau pun sekedar keliling – keliling kota. Ngomong – ngomong soal si biru ( si biru itu motor aku yang selalu setia menemani ku kemanapun ), telah mampu menarik minat si bele untuk belajar mengendarainya lho. Tentu aku senang dan praktek uji SIM pun dilakukan. Perlahan tapi pasti si bele mampu mengendalikan si biru yang sangat lembut dan aku rasa memiliki rasa mud yang sama dengan tuannya. Tidak butuh waktu banyak untuk mengajarkan si bele...tidak sampai satu jam...dan horeee....bele berhasil ( walaupun masih belum berani mengendarai sendiri ). Dengan logatnya yang manja “aaaaaa...aaaa..ndak nio sorang do....jatuah ji beko baa ? ajaan dulu sampai bisa ya sayang ? “. Aku hanya bisa tersenyum kecil. I LOVE U belle.  

Comments

  1. semoga selamat sampai tujuan. riak besar ataupun kecil yang datang mengayun kapalmu, tergantung bagaimana cara kew menyikapinya saja. bisa jadi riak itulah yang mengantarkanmu ke tujuan kapalmu, atau bisa saja membalikkan kapalmu hingga kau hancur berkeping-keping. tergantung cara kew mengarahkan kapal se. Salam Cilukba.

    ReplyDelete
  2. hahaha aku suka di tulisan yg ada ejinya,,terbayang mimik wajah eji yg sok dewasa dan espresi datarnya tu :)haha eji eji eji soalnya cerita nanda,keren deh,,dapet ce cm 2 hari,,beda samo wak,,2 tahun alun juo lai hahaha minta lah pelet nanda tu :0 utk ibuk negara,,,picayo se jo sanak wak ko,wak cayo nyo,,anak amaknyo yg elok :) jan lupo dih sanak,,follow blog wak didiwirayuda.blogspot.com :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGERTIAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK

Gadih Minang (Sakola atau Balaki?)