Posts

Showing posts from March, 2015

Bung Karno dan Yankee Dodle

Image
Ini adalah tulisan pertama saya tentang bung karno, sebenarnya saya ingin menulis lebih dalam mengenai sosok idola ini tetapi saya akan mulai dari hal-hal yang sederhana dahulu, karena membahas sosok Soekarno seperti menyedot air laut yang tidak akan pernah ada habisnya. Oleh karena itu saya hanya akan mengupas sedikit saja mengenai Putra Sang Fajar, lagi pula pengetahuan saya tentang sosok beliau belum seberapa dibanding dengan sukarnois yang lain. Soekarno adalah Putra dari Raden Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di surabaya Jawa Timur, diberi gelar Putra Sang Fajar karena Bung Karno lahir tepat sebelum fajar menyingsing. Nama aslinya adalah Kusno, namun karena sering sakit, Ayahnya mengganti nama Sang Fajar menjadi Sukarno. Sejak umur tiga tahun Soekarno sudah hidup bersama kakeknya Raden Hardjodikromo. Kemudian menimba ilmu di sekolah Eereste Indlanse School sebelum akhirnya pindah ke Europeesche Lagere School dan akhirnya bisa men

Sajak Tukang Cangkul

Kami ditindas, dicekik, diperas..... Kami adalah golongan yang tidak dianggap.... Kami.......adalah isi perut kalian...              

Es Cendol Buyuang

Jika anda berkunjung ke Kabupaten Kuantan Singingi tepatnya di Kota Teluk Kuantan dengan rasa haus yang melanda maka tidak ada salahnya anda mencoba salah satu minuman pelepas dahaga yaitu cendol sagu dengan emping beras plus parutan kelapa muda. Salah satu minuman cendol yang terkemuka di Taluk adalah es cendol Buyuang persis terletak di simpang tiga SMK 1 Teluk Kuantan. Apabila kita melakukan perjalanan dari arah Kota Pekanbaru maka di sebelah kanan atau di depan gerbang SMK 1 Teluk Kuantan kita akan melihat dengan gagahnya Buyuang berjualan cendol. Berbekal spanduk berukuran kira-kira tiga kali satu meter dan gerobak khas penjual cendol, es cendol buyuang tidak pernah sepi pelanggan, selalu ada yang ingin menikmati kelezatan cendol buyuang termasuk saya sendiri. Beberapa kali saya menyempatkan diri untuk mampir dan menikmati segelas cendol sagu bersama dengan rekan kerja ketika sore menjelang. Rasa dan aroma cendolnya mengingatkan saya pada penjual cendol yang cukup legenda