Posts

Showing posts from August, 2014

Bagian II : Jurnalis Sesa(A)t

Adalah ketika saya tidak lagi bekerja di salah satu perusahaan penjualan mobil merk Korea dimana akhirnya saya memutuskan untuk memulai karir kembali sebagai seorang jurnalis di salah satu koran harian umum terbesar di Riau. Saya masih memasang tekad bahwa saya bisa menjadi jurnalis yang baik dalam artian saya bisa menikmati pekerjaan sebagai jurnalis secara lahir dan bathin. Tidak sulit bagi saya untuk menembus dan bekerja sebagai jurnalis di harian umum itu, karena tidak butuh waktu lama nama saya segera menghiasi beberapa halaman bahkan halaman bagian depan. Headline harian yang merupakan berita pilihan. Menyesuaikan diri sebagai seorang jurnalis pemula di daerah Pekanbaru juga tidak sulit karena dengan cepat saya membaur dengan beberapa jurnalis lain yang memang kebanyakan juga memiliki darah Minangkabau. Orang minangkabau bilang “lain lubuak lain ikannyo, lain padang lain hilalang nyo” itu lh kiranya yang saya rasakan ketika menjadi seorang jurnalis di Wilayah Riau yang seb

Jurnalis Sesa(A)t

Image
Apa yang terbayang dibenak anda ketika mendengar kata “Jurnalis” ? ya bisa saja anda langsung terbayang dengan sosok orang yang kemana-mana selalu membawa kamera, catatan kecil, dan recorder, juga bisa saja anda terbayang akan sosok seseorang yang suka sekali bertanya alias kepo . Jurnalis adalah salah satu profesi dimana orangnya melakukan tugas-tugas yang dinamakan dengan jurnalistik, mulai dari mencari, mengolah, dan menyajikan berita sehingga bisa dinikmati oleh orang banyak. Mulia bukan? Ya dong tentu saja mulia sekali karena tugas seorang jurnalis adalah memberikan kabar kepada semua orang sehingga orang tersebut menjadi tahu dan memahami segala sesuatu dengan informasi yang akurat (seharusnya), namun dalam kenyataannya ada juga beberapa penyimpangan yang terjadi baik itu berasal dari jurnalis sendiri maupun lingkungannya. Saya mengenal jurnalis sejak saya bisa membaca koran dan menonton televisi yang menyajikan berita-berita, ya sekitaran sekolah menengah pertama lah. Awa

Sinopsis 26

Image
Pegunungan yang indah dengan puncak gunung tinggi menjulang dan hamparan padang rumput hijau yang luas di lerengnya, di sebelah selatan gunung di tepi danau yang tenang terdapat sebuah rumah kecil yang terbuat dari kayu, di sekeliling rumah itu ditumbuhi berbagai jenis tanaman bunga, seperti bunga tulip, mawar dan hamparan bunga dahlia. Warna bunga nya yang indah bisa kita lihat setiap hari dan akan di basahi embun pada pagi harinya sedang akan memantulkan kilauan cahaya matahari pada sore harinya. Jika kita melihat agak jauh dari jendela di lantai dua maka akan terlihat peternakan sapi dan domba yang tengah asik menikmati rumput dan merasakan manisnya rumput di alam bebas. Kamu tahu? Itu adalah rumah aku kelak, rumah kita berdua maksudnya. Aku telah tinggal disana sejak kecil dengan kedua orang tua ku sebelum aku bertemu dengan mu, jadi begini ceritanya.

Perkara Uang Seribu

Image
Apapun itu adalah baik bagi mereka yang bekerja dengan perasaan yang tulus dan ikhlas, bagi mereka adalah masa depan yang cerah sudah di depan mata. Berikut adalah kisah perkara uang seribu yang silahkan pembaca nilai sendiri kisahnya. Seperti biasa hari ini adalah hari yang baik untuk bermalas-malasan dikamar karena hari ini adalah hari sabtu. Hari dimana saya biasanya membiarkan diri dipenjara dalam kamar seharian, tetapi hari Sabtu kali ini saya sudah memiliki rencana jauh-jauh hari sebelumnya untuk pergi ke bengkel untuk memperbaiki sepeda motor kesayangan. Hal itu karena saya sudah merasa si biru sudah agak tidak nyaman untuk ditunggangi karena ring ban bagian belakangnya sudah tidak akurat lagi akibat masuk lubang alhasil ketika saya mengendarai si biru maka akan terasa bergoyang seperti goyang Inul hingga ke stang kemudi. Sesampainya di bengkel resmi itu malang bagi saya karena bengkel tidak bisa memperbaiki dan teknisinya menyuruh saya pergi ke jalan Paus untuk memperbaiki r

Alasan Bodoh Mahasiswa

Image
Solidaritas ketika ban bocor Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang lamban bahkan bisa jadi tidak tamat dalam menyelesaikan masa studi ketika kuliah, hal-hal yang seringkali dianggap sepele oleh mahasiswa ternyata dapat berakibat fatal apabila tidak bisa mengontrolnya dengan baik. Berikut adalah hal yang paling lazim yang menyebabkan seseorang lambat dalam menyelesaikan masa studi ketika kuliah, cekidot bro : 1.      Organisasi Organisasi pada masa-masa kuliah selalu menggoda karena biasanya di kampus-kampus banyak terdapat organisasi yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing mahasiswa, jadi kita kerap kali tergoda untuk ikut dengan organisasi sehingga tidak memperhitungkan resiko akan terganggunya proses studi kita. Saya sendiri adalah seorang yang juga aktif di dalam sebuah organisasi semasa kuliah karena niat saya untuk terjun dalam organisasi adalah tidak lain untuk mengasah soft skill saya sehingga tidak hanya memiliki kemampuan secara akademis. Organisa

Melawan Phobia

Image
17 Maret 2014, saya kembali melanjutkan petualangan saya di dunia kerja dengan sebuah profesi yang baru dan saya anggap cukup menantang karena kali ini saya bekerja dengan angka-angka dan tabel serta berbagai rumus yang tentunya sangat tidak saya sukai dari sekolahan.  Semenjak menduduki bangku pendidikan, saya memang sudah tidak menyukai dunia hitung berhitung pokoknya yang berhubungan dengan angka sehingga wajar apabila saya tidak juga menyukai pelajaran turunanya seperti kimia dan fisika. Hal tersebut tentunya wajar membuat saya agak bodoh bukan terlalu bodoh sih dengan hitungan tetapi saya yakin apabila dahulu saya menyukai dan mencoba jatuh cinta dengan matematika dan sejenisnya maka saya tidak akan sesusah ini memahami angka. Saya dan Pak Julian Helmi Lubis Sudahlah kawan penyesalan tidak akan ada gunanya dan juga saya tidak menyesal amat karena memang saya tidak bodoh-bodoh amat lah dengan soal angka buktinya saya lulus juga ujian nasional dengan nilai 6 menempel di ij

Suara Azan Papa di Hari Lebaran

Image
Hai pembaca yang aku klaim sudah sangat setia, kali ini aku kembali pada cerita edisi bulan Agustus setelah libur lebaran yang cukup panjang. Guess what? Yap cerita kali ini tetap saja ada hubungannya dengan lebaran dan pernak-perniknya. Tentu saja bukan hanya tentang kue lebaran dan baju baru serta pesta dan acara yang mewarnai hari kemenangan. Bagi aku lebaran 1435 H kali ini benar-benar mengesankan dan aku merasa telah meraih satu kemenangan yang telah lama aku impikan. Lebaran kali ini jauh berbeda dari lebaran tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa keinginan dan doa aku yang sudah dikabulkan tapi tak perlu jua aku sebutkan satu persatu kecuali yang satu ini. Hal itu adalah seuatu yang baru dari seorang papa di hari lebaran, sesuatu yang sudah lama aku inginkan dari beliau dan sekarang aku melihat, mendengar dan merasakan nya.  Aku dan Papa  Sebelumnya aku akan memberikan kisah dibalik semua layar ini, kisa-kisah tempo dulu yang tidak akan pernah aku lupa baik itu suka ma