"Lingkaran Setan" Pemberitaan Media Massa di Indonesia
Sebagai
salah seorang yang telah bergelimang di dalam dunia Jurnalistik sebagai
jurnalis saya sedikit banyak mengetahui tentang bagaimana cara memperoleh
informasi dari narasumber lalu membuatnya menjadi sebuah berita yang layak
untuk dibaca. Namun pada kali ini kita tidak akan membahas tentang bagaimana
cara membuat berita tetapi kita akan membahas mengenai “lingkaran setan” pemberitaan
media massa di Idnonesia baik itu skala nasional maupun daerah yang secara
tidak sadar adalah ulangan kejadian yang sama. Fenomena lingkaran setan terjadi
seolah tidak pernah putus dan selalu berulang dari waktu ke waktu, sehingga
dengan mudah kita akan menebak berita yang muncul di media massa hingga akhir
dari berita tersebut. Kalau tidak percaya coba simak penjelasan singkat saya
sebagai berikut :
1. Berita
peristiwa, contoh kecelakaan alat transportasi, kebakaran hutan, gunung
meletus, banjir, kemacetan panjang, itu adalah bentuk berita yang berulang
dimana ujung-ujung dari beritanya adalah meminta perhatian dari pemerintah
tanpa memberikan solusi yang konkrit.
2. Berita
Human Interest, jenis ini membahas mengenai fenomena kemiskinan, gelandangan,
pokoknya menyangkut kehidupan sosial masyarakat, yang juga ujung-ujungnya akan
berakhir dengan menyerahkan semua masalah kepada pemerintah.
3. Berita
Hiburan, jenis berita ini membahas hal-hal yang menarik dan unik yang
sebenarnya tidak terlalu penting untuk diberitakan, simak saja pemberitaan
tentang nama-nama orang yang unik akhir-akhir ini mulai dari nama Tuhan, Happy
new Year hingga Andi Go to School. Jenis berita ini kerap kali muncul ditengah
pemberitaan sudah kehabisan bahan untuk diberitakan.
4. Berita
Politik, jenis ini adalah dibilang tidak akan pernah ada matinya karena
membahas politik selalu menarik seolah-olah semua orang merasa paling benar dan
berkuasa, lihat saja contohnya berita tentang partai politik saling balas
membalas, kasus-kasus korupsi, pencemaran nama baik, kritik terhadap
pemerintah, pemilu dan lainnya yang berbau kekuasaan.
5. Berita
Timnas, jenis berita ini kerap kali muncul heboh jika timnas sepakbola yang
bertading apalagi bisa menang satu pertandingan awal maka hampir semua media
memberitakan besar-besaran seolah sudah menjadi juara turnamen. Mendadak muncul
para komentator sepakbola yang sebelumnya entah dari mana, penjulaan kaos
timnas melonjak naik, tetapi ketika timnas kalah berita berubah terbalik,
kritik ujung-ujungnya juga ke pemerintahan. Belum termasuk kasus-kasus timnas
bulutangkis.
6. Berita
sampah, ini adalah jenis berita yang sangat tidak berguna contohnya adalah
memberitakan kehidupan rumah tangga para selebritas tanah air, mengadu domba
dengan saling membalas komentar sehingga merugikan kehidupan orang lain.
Berita-berita
diatas adalah pemberitaan yang selalu menghiasi media massa di Tanah air, hal
tersebut disebabkan oleh permintaan dari para konsumen sehingga memaksa media
massa membuat berita sesuai mekanisme pasar. Maka jangan heran bahwa minimnya
pemberitaan tentang prestasi dan penemuan baru oleh anak bangsa. Jika kita
melongok stasiun tv luar pastilah kita terbelalak dengan siaran-siaran yang
menyajikan inovasi oleh anak bangsanya sendiri. Jadilah penikmat berita yang
cerdas dan bisa memilah isi berita agar tidak terpengaruh dan hanyut dengan
opini yang coba digiring oleh media massa. Salam pembaca cerdas.
Comments
Post a Comment