Sepenggal kisah manusia kampus dan Mereka yang melihat palestina


(15/5).Sebelumnya saya minta maaf kepada semua pihak yang tersebut dalam tulisan ini ataupun tersinggung,namun aku menulis tulisan ini berawal dari kisah nyata dan fakta penting yang mungkin luput dari pandangan orang kebanyakan.Adalah sekelompok orang yang mengaku membela agama islam dan mengaku taat pada ajran islam,sekali lagi tulisan ini bukan aku tujukan kepada sekelompok atau sebuah organisasi islam,namun hanyalah opini semata.Hmmmmmmmm....fenomena yang terjadi berikut adalah benar terjadi di sekeliling kita,di negara tercinta indonesia raya yang memiliki beragam budaya dan masyarakatnya terdiri dari berbagai etnik.Oleh karena itu tidak heran apabila kerapkali terjadi perselisihan di negara yang besar dengan penduduk yang beragam.Manusia hidup seharusnya memanglah untuk hidup secara damai dan saling membantu,namun ada segelintir manusia yang dengan sengaja ataupun tidak membuat sebuah kekacauan sehingga menimbulkan pertentangan oleh kelompok lain.Seharusnya manusia dapat mengambil hikmah dari setiap masalah sehingga menjadi pembelajaran di masa mendatang,dan apabila proses yang baik dan benar tersebut di lakukan maka perselisihan diantara umat manusia tersebut dapat diminimalisirkan.Dalam kehidupan sehari-hari ku di kampus banyak hal yang menjadi sorotan,namun kali ini saya akan membahas mengenai sorotan yang tidak disadari oleh manusia kampus yang sibuk bergelut dengan ilmu-ilmunya masing masing.Manusia kampus tak ubahnya seperti manusia kebanyakan yang menyelesaikan tuntutan profesinya sebagai mahasiswa,mendapatkan nilai A di setiap ujian,dan mempercepat masa studi adalah tuntutan yang tak akan bisa dihindari.Namun dari sekian banyak mahasiswa yang memiliki tujuan yang sama,terdapat beberapa manusia yang memilki tujuan khusus yang mengatasnamakan nama mereka dalam satu kesatuan organisasi.Organisasi kampus,adalah sebuah wadah lain bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman selama perkuliahan yang monotone,organisasi dapat menjadi wadah untuk mengasah soft skill para mahasiswa yang bergelut di dalamnya.Di kampus saya terdapat berbagai macam organisasi dengan fondasi dan idealisme yang berbeda-beda,sehingga secara tidak sadar organisasi dapat membentuk watak pelakunya sesuai dengan idealisme organisasi tersebut.Mulai dari organisasi yang berlandaskan islam, koperasi,politik,hukum,seni,pers, beladiri,sosial serta olahraga dan lainnya.Semua idelisme organisasi tersebut harus dijaga dan dipahami agar tidak menyalagi garis besar peraturan organisasi,hubungan organisasi kampus juga harus dijaga dengan baik agar tidak terjadi benturan dan menimbulkan masalah eksternal organisasi.Fenomena yang jarang dilihat namun ada disekitar kita adalah sebuah fenomena yang aneh namun nyata.Fenomena tersebut adalah adanya sekelompok manusia kampus yang ikut-ikutan membela palestina,hal ini menjadi sangat menarik bagiku,karena entah berapa kilometernya jauh palestina dengan kampus saya,namun rasa simpatik dari golongan tersebut semakin membara ketika invasi israel ke palestina pada 2009 lalu.Saya tidak tahu dari mana asalnya doktrin untuk membela palestina yang jauh disana,entah mereka mengenal indonesia atau tidak.Beragam cara mereka tempuh untuk menunjukkan solidaritas kepada palestina,Mereka membuat atribut yang berkaitan dengan palestina,mulai dari kata-kata perjuangan yang lazim dipakai untuk berperang hingga berbagai pernak-pernik berbau palestina.Bendera Merah hijau hitam merupakan atribut klasik yang sering menjadi ikon sehingga kelihatannya bendera indonesia tidak dipedulikan lagi.Apakah rasa sosial tersebut hanyalah ketika palestina di invasi?apakah mereka tersebut adalah penduduk palestina yang bermigrasi ke indonesia.Bagiku mereka yang melihat palestina sebagai sahabat karib sesama muslim memanglah tidak ada salahnya,namun apakah rasa tersebut telah menyatu dan telah melihat lingkungan sekitar yang paling dekat dengan kelompok orang tersebut yang mengatas namakan moslem fighter.Saya merasakan bahwa ada sebuah keganjilan akan paham yang dianut,memanglah islam mengajarkan saling tolong menolong dengan sesama muslim,tentunya diawali dulu dengan menolong tetangga terdekat,karib kerabat dan sahabat seperjuangan yang tak kalah tertindasnya dengan saudara-saudara kita yang berada dipalestina tersebut.Pertanyaan yang membuat saya bingung adalah,seberapa jauh manfaat yang didapatkan apabila kita menyalurkan solidaritas ke negara palestina??.Dan bagaimana dengan keadaan saudara yang berada disekitar kita,apakah mereka sudah mendapatkan hak-haknya,??.kiranya pertanyaan tersebut lah yang menjadi landasan utama pola fikir saya yang lebih cenderung sosialis.Saya kira banyak hal yang harus di tegakkan kebenarannya disekitar kita,agar efek antara kedua belah pihak lebih terasa manfaaatnya,seperti kenakalan remaja,penindasan terhadap kaum lemah,semakin jeli melihat lingkungan sekitar maka semakin banyaklah fenomena pelik kehidupan yang harus diperhatikan dan di bela secara lansung ketimbang memperhatikan negara palestina yang berdaulat,dan memiliki pemerintahan sendiri.Intinya adalah perubahan tersebut di mulai dari hal-hal yang paling kecil dan perubahan besar akan terwujud.

Comments

Popular posts from this blog

PENGERTIAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK

Gadih Minang (Sakola atau Balaki?)

TRAGEDI 26 MEI 2011 . ( PART II )