dia malu......aku pun tak mau bag.III

pada episode sebelumnya ......evan telah menjalani hari-hari penuh cinta dengan si dia.....walaupun berat rasanya mecintai seseorang tidak dengan sepenuh hati...namun evan bahagia....si dia bisa menjadi pelibur lara ketika duka....bisa menikmati masa masa suka berdua....dalam hati evan tetap ingin memiliki sang gadis pujaan yang menurutnya sangat sempurna baginya....tawanya...perhatiannya...dan fikirannya.... setelah sekian lama merajut tali kasih yang tanpa terasa evan bisa melewati masa masa sulit dengan si dia....ditengah tengah hubungan yang mesra itu kita kembali mengintip bagaimana pula kisah asmara sang gadis.....ternyata sang gadis tetap tak mau memiliki seorang pria untuk menemaninya dalam aktivitasnya sehari-hari.....kesepian........ tapi diam diam evan terus mengikuti perjalanan hidup sang gadis...dan ia pun mengaku sallut dengan pendirian sang gadis....bahkan sang gadis pernah bercerita kalau sehari harinya ia banyak dideketin cowok..namun ia menolak semua itu....pancaran mata sang gadis...masih seperti yang dulu.......masih memendam kasih sayang yang tulus buad evan...akhirnya..........waktu yang tepat menemukan mereka di suatu tempat di pinggir jalan...dua mata pun saling bertatapan...perasaan pun tak karuan...jantung berdetak melebihi normal...hingga evan mengeluarkan kata kata........"aku sayang kamu selama ini...tulus buad kamu..tapi saat ini aku belum panyas untuk mu..aku penjahat.."tetapi nanti...aku pasti kembali untuk mu...hanya untuk mu....""""""""....mendengar evan berbicara dengan perasaan yang tulus...sang gadis pun tersenyum...dan mengeluarkan suara lembutnya..."aku pasti menuggu mu van" karena aku juga sayang kamu...."..............the end

[bagi kalian cerita ini mungkin membosankan...tapi bagiku aku tak tahu]