Ibu Ku Seorang Pembohong

“Bu...apakah aku sudah boleh sekolah?”, tanyaku pada ibu yang sedang memasak goreng ikan di dapur. Ibu tersenyum mengampiriku, “umur kamu masih empat tahun nak, itu artinya belum cukup untuk bisa bersekolah”, ibu membelai rambut ku. Tapi aku terus bersikeras ingin bersekolah, aku bosan dirumah apalagi ketika itu rumah kami hanya berjarak lima meter dari sekolah. “aku mau sekolah bu, kalau tidak boleh, aku mau ikut taman kanak-kanak saja,” kerasku. Ibu ku begitu sabar, ia memberitahu ku bahwa taman kanak-kanak hanya ada di ibukota kecamatan sedangkan kami berada satu jam dari ibukota kecamatan, satu jam karena jalan yang begitu buruk pada waktu itu. Hujan saja sedikit maka dijamin kendaraan akan susah payah memasuki desa kami. Ibu ku adalah salah seorang dari tamatan sekolah pendidikan guru atau SPG yang ketika itu mengabdi di sebuah sekolah inpres. Jumlah ruangan kelas hanya empat ruangan saja, sedangkan jumlah guru hanya ada t...